titik jenuh mulai meruaok dalam sebuah paradoks kehidupan. tata nilai moral kian habis terbawa arus pengkerdilan kekuasaan tirani.
bukan aku, atau dia. tapi mereka yang akan merasakan semua kenihilan bangsa ini. satu titik sejarah bangsa hanya meninggalkan nisan yang hanya sebagai akutruasi kesenian hidup. mampu dipandang, namun tidak mampu untuk diperjuangkan.
inilah bangsa kita, buka bangsa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar