Rabu, 15 Mei 2013

SBY oooh Budiono

Model kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lama diragukan untuk bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di negeri ini. Pasalnya, banyak persoalan yang justru lahir dari model kepemimpinannya sendiri. Meskipun terlihat santun dan bijak tetapi ternyata banyak hal yang sebenarnya bertentangan dengan apa yang harus dilaksanakan sebagai seorang pemimpin bangsa. Wajar jika masyarakat banyak menilai model kepemimpinan SBY lebih banyak hanya tebar pesona. Akhirnya banyak kebijakan-kebijakan yang sekedar menyenangkan tetapi tidak menyelesaikan persoalan. Persoalan pertama yang sangat mencolok adalah kebijakan membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Keputusan memberikan BLT ini jelas-jelas tidak menyelesaikan persoalan ekonomi rakyat, karena dampak kenaikan BBM dengan jumlah nominal BLT tidak sebanding. Itu sebabnya BLT pernah diartikan sebagai Bantuan Langsung Tewas. Meskipun mendapat BLT masyarakat miskin tetap saja hidup dalam kesulitan, karena dampak dari kenaikan BBM merambah pada naiknya harga-harga kebutuhan pokok lainya.
Strategi ini sebenarnya hanya untuk menekan gejolak atas kebijakan menaikan harga BBM yang diambil SBY, tidak pro rakyat. Setrategi ini nampaknya berhasil menekan atau membungkam perlawanan rakyat atas kebijakan menaikan harga BBM. Apakah rencana kenaikan BBM tahun ini juga akan diikuti dengan model BLT model baru? Kita tunggu saja.

Kedua, sering kali SBY terlihat tidak tegas dengan persoalan-persoalan yang membelit orang-orangnya sendiri, terutama dari kalangan partai Demokrat. Sudah banyak kader partai ini yang secara jelas terjebak dalam ranah hukum kaitannya dengan proyek-proyek yang dijalankan kabinet pemerintahanya. Kita tidak melihat ketegasan SBY sebagai Penasehat partai Demokrat terhadap pelanggaran yang dilakukan kader-kader partai yang didirikanya itu. Ada kecenderungan SBY memberi dukungan kepada kadernya yang terjebak dalam kubangan kejahatan korupsi. Ketidaktegasan SBY nampak jelas pada sikapnya terhadap kader-kader partainya;  Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng dan lain sebagainya.
Ketiga, kepemimpinan SBY juga nampak tidak tegas terhadap anggota kabinet yang tidak profesional. SBY cenderung menghindari konfrontasi dari lawan-lawan politik atau partai oposisi, sehingga tidak berani tegas terhadap para menteri yang tidak profesional. Pengamat politik Arbi Sanit pernah menjuluki SBY sebagai presiden taksi, yang tidak pernah bisa tegas terhadap sopir-sopirnya meskipun membebani perusahaannya. SBY cenderung mencari aman agar partai dimana anggota kabinet bernaung tidak menentang kebijakan dan mengkritiknya. Kalau SBY menertibkan menteri-menteri yang tidak profesional pasti partai pendukung menteri itu akan mengambil jalan oposisi frontal.

Keempat, kasus terakhir ketidakprofesioanalan dan ketidakproporsionalan SBY nampak atas kebijakan SBY untuk tetap mengurusi partai demokrat meskipun ia sedang mengemban amanah berat sebagai Presiden. Sikap mendua ini tentu akan sangat menggangu kinerja SBY sebagai seorang presiden. Selain dibebani tugas-tugas berat kenegaraan, SBY juga harus memikirkan keberlangsungan partai Demokrat. Bahkan kasus terakhir SBY sering membicarakan atau membahas persoalan-persoalan partai di Istana Negara yang seharusnya bebas dari persoalan pembahasan kepentingan golongan, termasuk persoalan partai politik yang dinahkodainya.

Model kepemimpinan ala SBY ini sangat tidak efektif dalam membangun bangsa ini. Pasalnya jika setiap pemimpin hanya mencari aman, maka kepentingan rakyat akan dikesampingkan. Model kepemimpinanya tidak bisa mendukung peningkatan kualitas hidup bangsa ini untuk lebih maju, karena justru melahirkan orang-orang yang berprinsip asal bapak senang, yang akhirnya merugikan nama baik pemerintahanya sendiri. Di samping itu, terlihat juga sistem demokrasi tidak berjalan secara maksimal, karena adanya pengekangan dimana-mana, meskipun secara terselubung atau dengan cara-cara yang sangat santun.

Sebagai seorang pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, seharusnya ia berani mengambil langkah untuk kepentingan rakyat. Bukan sekedar mencari aman diri sendiri dengan mengakomodasi berbagai kepentingan yang cenderung menjerumuskan pemerintahannya dalam kubangan korupsi dan manipulasi. Bangsa ini membutuhkan seorang pemimpin yang bukan hanya bisa menyejukan hati dan pikiran rakyat, tetapi juga seorang pemimpin yang berani mengambil keputusan-keputusan yang bisa menyelesaikan persoalan riil bangsa ini. Itu sebabnya ia harus bebas dari tendensi mementingkan diri sendiri, keluarga dan golongan.

 Kita hanya berharap model kepemimpin SBY ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa bangsa ini membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani “pasang badan” demi kepentingan bersama. Hanya pemimpin berjiwa besar, yang bebas  dari kepentingan golongan, yang akan memajukan bangsa yang sangat besar ini. Wallhua’lam bishawab.

Menyongsong Terik Mentari

Pagi yang cukup Extraordinary,
wow,,
keliling kota dengan membawa sehelai kertas.
pak, ibu saya Mahasiswa dari Universitas ..:tet, ingin mengajukan permohonan Riset untuk memenuhi tugas akhir (TA) saya yang berjudul bla bal bla...........

Oh iya mas, dimana tempatnya? kapan waktu penelitiannya? siswa kelas berapa yang akan diadikan sampling nya? (okeh tekon e) wis  jelas enek surat pengantar e isih tekon-tekon we.

Alhasil, minggu depan kesini lagi untuk mengecek apakah penelitian Anda disetujui atau tidak.
baik pak terimakasih. #lokasi 1

lokasi 2, lokasi 3 dst sama .
Wait wait and wait,

PADA SUATU KETIKA





Wong takon wosing dur angkoro
Antarane riko aku iki
Sumebar ron ronaning koro
Janji sabar, sabar sak wetoro wektu

Kolo mangsane, ni mas
Titi kolo mongso

Pamujiku dibiso

Sinudo kurban jiwanggo
Pamungkase kang dur angkoro
Titi kolo mongso

Arti :

Orang orang bertanya kapan angkara murka berakhir
Diantara kau dan aku
Tersebar daun daun kara
Bersabarlah untuk sementara waktu

Suatu ketika, dinda
Pada suatu ketika
 
 Doaku semoga

Semakin berkurang korban jiwa raga
Pengakhir angkara murka
Waktu

___Aduhai Sapiku___

"Puisi  untuk para penjagal sapi Case :(AF VS LHI)" #2

secangkir kopi
sebatang rokok
setangkai mawar
dan televisi

ada kata
ada berita
ada dusta
membungkam cerita luka

mungkin setangkai mawar durinya tajam
dibungkus pita
tak kasat mata

aduh biyung
kursimu dimakan rayap
jelata dianggap kurap
lokalisasi merambah instansi

setangkai mawar memang berduri
lugunya pejalan kaki mengukur mimpi
tai sapi berhamburan menjelma jadi priayi

secangki kopi
sebatang rokok
dan setangkai mawar untuk bundaku
aku cinta indonesia bukan pemimpinya


___Aduhai Sapiku___

"Puisi  untuk para penjagal sapi (AF VS LHI)"

sapi bersedih
hatinya sakit
berselimut kedinginan
besok adalah hari penjagalannya
nafas panjang terdengar rengkuh sapi
tak ada isak dalam tangis sapi
penjagalan adalah takdir
sapi ingin menggugat
daging dan susunya menggugat
suda cukup puas nafsu mulut kalian!
nafsu!
tamak!
sapi seakan ingin berteriak
mana kala harga dirinya dipermainkan
di negeri ini para sapi dikorbankan
setiap saat
hingga detik ini
kebohongan di mana-mana
konspirasi di mana-mana

Senin, 13 Mei 2013

learn

http://portal.uad.ac.id/images/logo.gif
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta 55166, Telp. (0274) 563515, 511839, Rektor 511829, Faks. (0274) 564604

TRANSKRIP AKADEMIK

Sementara

Diberikan Kepada
:
ANDI IRFHANA ARDHI
Tempat, Tanggal Lahir
:
 Serang, 06 Juni 1991
Nomor Pokok Mahasiswa
:
09001037
Tanggal Kelulusan
:
0
Program Pendidikan
:
Sarjana (S1)
Fakultas
:
FKIP
Program Studi
:
B.Konseling
Terakreditasi
Nomor: 022/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012 Tanggal 27-07-2012



No
Nomor Kode dan Nama Matakuliah
Prestasi
HM
AM
K
M
1
KG01013
Profesi Kependidikan dan Bimbingan
B
3
3
9
2
KA01042
Bahasa Indonesia
B
3
2
6
3
KD01032
Dasar-dasar Psikologi
B
3
2
6
4
KD01012
Antropobiologi I
A
4
2
8
5
KC01024
Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling
A
4
4
16
6
KC01033
Pengantar Pendidikan
B
3
3
9
7
KA01032
Kewarganegaraan
A
4
2
8
8
KC01012
Pendidikan Multi Budaya
B
3
2
6
9
KH01012
Epistimologi
A
4
2
8
10
KA01012
Studi Islam I
A
4
2
8
11
KD01052
Bahasa Inggris
B
3
2
6
12
KD01122
Filsafat Pendidikan
B
3
2
6
13
KL01012
Sertifikasi I
A
4
0
0
14
KE01012
Psikologi Kepribadian I
B
3
2
6
15
KA01022
Pancasila
B
3
2
6
16
KD01022
Antropobiologi II
A
4
2
8
17
KG01022
Perkembangan Individu
B
3
2
6
18
KG01038
Pemahaman Individu (Alat Pengolahan Data/Teknik Test)
C
2
2
4
19
KD01133
Teknik Bimbingan
B
3
3
9
20
KC01042
Kesehatan Mental
A
4
2
8
21
KC01082
Statistik Deskriptif
A
4
2
8
22
KA01062
Ilmu Alamiah Dasar
B
3
2
6
23
KB01012
Studi Islam II
A
4
2
8
24
KC01052
Perkembangan Peserta Didik
B
3
2
6
25
KC01062
Psikologi Pendidikan
A
4
2
8
26
KC01102
Psikologi Belajar
B
3
2
6
27
KC01123
Belajar Pembelajaran
A
4
3
12
28
KC01078
Organisasi Administrasi Bimbingan dan Konseling
B
3
3
9
29
KG01052
Instrumentasi Bimbingan dan Konseling
C
2
2
4
30
KG01043
Konseling I (Dasar-dasar Konseling)
B
3
3
9
31
KC01112
Materi Pembelajaran Bimbingan dan Konseling
B
3
2
6
32
KH01032
Penulisan Karya Ilmiah
B
3
2
6
33
KL01042
Sertifikasi IV
B
3
0
0
34
KG01068
Teknik Laboratorium Konseling
A
4
4
16
35
KF01022
Bimbingan dan Konseling Islami
A
4
2
8
36
KE01032
Konseling II (Model-model Konseling)
B
3
2
6
37
KE01022
Psikologi Kepribadian II
A
4
2
8
38
KD01062
Psikologi Dalam
B
3
2
6
39
KD01042
Psikologi Sosial
B
3
2
6
40
KC01132
Bimbingan Karir I
A
4
2
8
41
KL01022
Sertifikasi II
A
4
0
0
42
KC01092
Statistik Inferensial
A
4
2
8
43
KA01052
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
A
4
2
8
44
0150722
Praktikum Bimbingan dan Konseling Pribadi
A
4
2
8
45
0150622
Praktikum Bimbingan dan Konseling Kelompok
B
3
2
6
46
0150522
Praktikum Bimbingan dan Konseling Karir
A
4
2
8
47
0150422
Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar
A
4
2
8
48
0150344
Mikro Konseling
A
4
4
16
49
0150221
Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
B
3
2
6
50
0150120
Bimbingan dan Konseling Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
B
3
2
6
51
0130620
Pengantar Sistem Informatika
B
3
2
6
52
0050120
Studi Islam III
A
4
2
8
53
0150822
Praktikum Bimbingan dan Konseling Sosial
A
4
2
8
54
0150922
Praktikum Pemahaman Individu Teknik Tes
B
3
2
6
55
9960100
Sertifikasi III
B
3
0
0
56
0120620
Manajemen Pendidikan
B
3
2
6
57
0140921
Teknologi Layanan Bimbingan dan Konseling
A
4
2
8
58
0160921
Studi Kasus
A
4
2
8
59
0160822
Seminar Bimbingan dan Konseling
A
4
2
8
60
0160722
Praktikum Pemahaman Individu Teknik Non Tes.
A
4
2
8
61
0160622
Praktikum Konseling Individual
A
4
2
8
62
0160220
Evaluasi Bimbingan dan Konseling
B
3
2
6
63
0160120
Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi
B
3
2
6
64
0160320
Penelitian Kualitatif
B
3
2
6
65
0160440
Penelitian Pendidikan
A
4
4
16
66
0160520
Pengembangan Pribadi Konselor
B
3
2
6
67
0130720
Psikologi Islam
A
4
2
8
68
0130220
Bimbingan dan Konseling Kelompok
B
3
2
6
69
0070120
Studi Islam IV
A
4
2
8
70
0000444
Kuliah Kerja Nyata
A
4
4
16
71
0170144
Praktik Pengalaman Lapangan
A
4
4
16

Judul:








Jumlah
152
531



Indeks Prestasi
: 3.89



Predikat Kelulusan
:

Keterangan:
HM = Harga Mutu
AM = Angka Mutu
K = Kredit
M = Mutu






Yogyakarta, 20 Maret 2013
Dekan




Dra. Tri Kinasih Handayani, M.Si.
NIP/NIY.
19590907 198503 2 002